IRM OUT BOUND DI GUNUNG BROMO
Senang, pasti yang dirasakan oleh peserta Out Bond 2008, karena pada tanggal 16-18 Agustus 2008 IRM mengadakan Out Bound di kaki Gunung Bromo dengan peserta yang tidak banyak yaitu 6 peserta dan 5 panitia. Mulanya jumlah peserta adalah 15, tapi karena ada halangan ketiga peserta tersebut tidak ikut, tapi itu tidak merubah jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia.
Sebelumnya panitia mempersiapkan kendaraan yang akan ditumpanginya dan tidur menggunakan tenda siapa, kemudian kami sepakat menggunakan mobil milik Bapak Sugeng dan alhamdulillah kita dibantu olehnya serta meminjam tenda dari SMA Muh 1 Lumajang .Tepat pukul.13.00 WIB para peserta berkumpul di kantor PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) yang berada di sebelah selatan alun-alun. Dan pukul. 14.00 WIB. mobil tiba di PDM dan kami pun berangkat dengan hati yang gembira.
Ditengah perjalanan mobil yang kami tumpangi mendapat masalah tapi dapat ditangani oleh sopir. Kami berangkat melewati daerah Burno(Senduro), saat perjalanan kami sangat gembira karena melewati hutan yang sangat lebat sekali dan udaranyapun sangat sejuk,disana juga ada tanaman yang langka dan dilindungi. Setelah beberapa waktu akhirnya kami sampaii diseparuh jalan tepatnya ada di Ranupani dan pemandangannya pun sangat indah, yang paling menantang adalah pada saat melewati lautan pasir, karena sesampainya di lautan pasir Bag’da Maghrib dan udaranyapun sangat dingin.
Sekitar Pukul.18.30 WIB kami sampai di kaki Gunung Bromo, pertama yang kami lakukan adalah sholat, setelah itu kami mendirikan tenda dengan udara yang sangat manusuk tulang, karena kami lelah kami langsung tidur di dalam tenda yang kami dirikan. Sekitar Pukul. 03.00 WIB pagi, kami mendengar suara deruan sepeda motor yang melewati lautan pasir, kami pun langsung bangun dan segera bergegas naik ke puncak Gunung Bromo, dalam perjalanan yang gelap gulita hanya senter yang menyala dan udara yang dingin, kami tetap semangat untuk naik ke Gunung Bromo, sesampai di Gunung Bromo kami melihat Sunrice yang sangat indah dan kami mengabadikannya melalui HP. Sekitar Pukul.08.00 WIB kami turun dan menuju tempat peristirahatan kami semula.
Sekaligayung dua pulau terlampaui,itu pribahasa yang cocok bagi peserta, karena setelah kami mendaki Gunung Bromo kami juga mendaki Gunung Batok, meskipun tidak semua yang mendaki. Setelah itu kami turun dan istirahat karena kami lelah dan sore harinya kami mencari kayu bakar untuk mempersiapkan malam yang begitu dingin. Maghrib pun tiba kami melakukan sholat dan sambil menyalakan api unggun kami mengadakan kultum yang dibawakan oleh Rudianto. setelah itu sebagian ada yang tidur dan ada yang duduk di dekat api unggun dan akhirnya kamipun tidur. Sekitar Pukul. 05.00 WIB kami melaksanakan sholat shubuh meskipun dingin mencekam. Setelah itu kami membongkar tenda, karena kami akan segera pulang.
Tepat Pukul.09.00 WIB kendaraan yang kami sewa datang menjemput dan kamipun langsung pulang.Saat sampai di ranu pani ditengah perjalanan kabut sangat tebal dan jarak pandang sekitar 10 meter. Saat melewati hutan kabut semakin tebal, karena kabutnya tebal udaranyapun tak kalah dengan di Gunung Bromo.
Tepat setelah Dhuhur kami sampai di kantor PDM, dan kamipun sangat lelah karena perjalanan yang sangat panjang, kamipun kembali kerumah masing –masing dengan selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar